Amelia Vega
Miss Universe 2003
Amelia Vega (18), gadis cantik dari Republik Dominika, dinobatkan sebagai Miss Universe 2003, Selasa 3/6/03 malam, di Panama City, Panama. Inilah pertama kali ratu Republik Dominika berhasil meraih mahkota Ratu Sejagad itu. Ia menyisihkan 70 peserta yang mengikuti kontes tahunan "Miss Universe Beuaty Pageant" itu. Di urutan kedua terpilih Mariangel Ruis (23) dari Venezuela. Posisi berikutnya adalah Cindy Nell (21) dari Afrika Selatan.
Mahkota Miss Universe berhiaskan berlian senilai USD 250.000 itu dipasangkan oleh Miss Universe 2002, Justine Pasek dari Panama, didampingi pengusaha asal Amerika, Donald Trump. Justine Pasek adalah runner up Miss Universe 2002 lalu. Dia dinobatkan sebagai miss universe setelah mahkota Miss Universe Oxana Fedorova dari Rusia dicabut karena dianggap tidak memenuhi tugas, terutama karena dia dilaporkan menikah diam-diam dan hamil.
Amelia Vega gadis setinggi 183 cm yang masih duduk di bangku sekolah menengah atas itu menerima hadiah berupa uang yang diperkirakan 70.000 dollar AS. Dia juga akan berkeliling ke sejumlah negara. Miss Universe itu juga akan dilibatkan dalam acara pengumpulan dana bagi penderita HIV/AIDS.
Sebelum resmi mengenakan mahkota bertahtakan berlian dan mutiara itu, Vega harus menjawab pertanyaan terakhir juri yang berbunyi, "Penghargaan paling berharga apakah yang pernah Anda berikan kepada seseorang?" Dara berkulit coklat gelap, yang ibunya pernah juga mengikuti kontes serupa pada tahun 1980, itu menjawab dengan polos: "Menurut nenek saya, itu berupa surat yang saya tulis kepada nenek ketika beliau sakit keras." Jawaban itu mengundang tepuk riuh dari sekitar 7.500 hadirin.
Vega menyatakan sangat bahagia. “Saya bangga dapat membantu dan mendukung mereka (para pasien AIDS). Mungkin itu tidak sebesar yang diberikan orang lain. Tapi, apa saja yang dapat saya berikan akan saya berikan," kata Vega kepada pers.
"Saat Anda bekerja keras, dengan usaha dan pengorbanan, Anda bisa meraih semuanya," kata Vega, yang juga keponakan penyanyi terkenal Dominika, Juan Luis Guerra, dalam kesempatan wawancara seusai dimahkotai.
Vega juga dipilih sebagai kontestan berbusana terbaik saat mengenakan gaun yang berkilauan. "Saya datang bukan hanya untuk mendapat mahkota, tapi juga membuat negara saya bangga," katanya. "Saya mempersiapkan semua ini selama 10 bulan," sambungnya. Mahkota Ratu Sejagad Amelia Vega tahun ini juga merupakan kemenangan bagi rakyat Republik Dominika.
Posisi runner up pertama Miss Universe 2003 kali ini ditempati Miss Venezuela, Maria Angel Ruiz, 23, disusul Cyndy Nell, 21, dari Afrika Selatan. Selain itu, Miss Antigua dan Barbuda, Kai Davis, dipilih sebagai miss congeniality. Sedangkan Miss Puerto Rico, Carla Tricoli, dipilih sebagai miss fotogenik.
Sementara 10 finalis adalah Katerina Smrzovam (Czech Republic), Leanne Marie Cecile (Canada), Gislaine Ferreira (Brazil), Faye Alibocus (Trinidad & Tobago), Sanja Papic (Serbia & Montenegro), Cindy Nell (South Africa), Ndapewa Alfons (Namibia), Mariangel Ruiz Torrealba (Venezuela), Amelia Vega (Dominican Republic)’ dan Miyako Miyazaki (Japan).
Juri kontes ratu sejagad ini adalah Maria Celeste Arraras (Telemundo TV), Deborah Carthy-Deu (Miss Universe 1985), (Roberto Cavalli (disainer dari Italia), Richard Johnson ( New York Post), Audrey Quock (model profesional), Peter Reckell (NBC's ``Days of Our Lives''), Fernanda Tavarez (model profesional), Matthew St. Patrick (HBO's Six Feet Under series), dan Amelia Marshall (NBC's ``Passions'' series).
Kontes Miss Universe 2003 ini dibiayai Trump dan TV NBC. Finalnya disaksikan 600 juta pemirsa di 117 negara. Tahun ini acara puncak dipandu oleh model AS keturunan Kuba, Daisy Fuentes, dan komedian AS Billy Bush. "Diperlukan kerja keras untuk menjadi model," kata Fuentes, yang terkenal di Amerika Latin karena hubungan cintanya dengan penyanyi Meksiko, Luis Miguel.
Dalam acara yang diliput sekitar 700 wartawan asing itu, hadir juga penyanyi Puerto Rico, Chayanne, dan kuartet wanita, Bond.
Panama terakhir kali menjadi tuan rumah kontes ini pada 1986, saat Jenderal Manuel Noriega -yang saat ini dipenjara di Florida- memimpin negara itu. Saat itu pemenangnya adalah Miss Venezuela, Barbara Palacios.
Dalam final tahun ini, Panama menutup sekolah umum di ibu kota dan mengumumkan bahwa pegawai pemerintah boleh pulang awal untuk menghindari kemacetan. Karena kuatir terjadi huru-hara oleh mahasiswa, University of Panama juga ditutup.
Para kontestan dilindungi 1.500 agen dari pasukan keamanan Presiden Mireya Moscoso karena adanya protes mahasiswa dan kelompok yang menentang kontes dan kebijakan ekonomi presiden. Sekitar 3.000 pekerja dan mahasiswa berdemo ke pusat kota Panama Selasa lalu. Mereka meminta upah minimum yang lebih tinggi dan memprotes pemilihan Miss Universe yang menghabiskan multijutaan dolar dari anggaran.
Menurut Moscoso, protes itu adalah bagian dari rencana menjelek-jelekkan negara karena mereka tahu ada ratusan wartawan asing di Panama. Sedangkan Menteri Perdagangan Joaquin Jacome mengatakan, kontes Miss Universe justru akan menghasilkan keuntungan USD 60 juta bagi Panama.
Kontes tahun ini diwarnai berbagai insiden. Salah satu kontestan, Miss Islandia, Manuela Osk Hardardottir, terpaksa mundur karena tidak tahan panas dan mengalami dehidrasi. Gadis berusia 19 tahun itu sempat dirawat di rumah sakit.
Sementara itu, sejumlah tabloid melaporkan bahwa Miss Spanyol, Eva Maria Gonzalez, dan teman sekamarnya, Miss Colombia, Diana Lucia Mantilla, berkelahi karena kebiasaan merokok Gonzalez. Tetapi, keduanya membantah laporan itu.
Masalah lain dihadapi Miss Venezuela. Dia nyaris tak bisa berangkat karena kesulitan menukar uang dolar yang merupakan kebijakan negaranya. Meski masalah itu akhirnya selesai, Ruiz terlambat tiba di lokasi pemilihan. Kasus ini juga memicu komentar media bahwa keterlambatannya adalah manuver strategi untuk menang.
PRESS CONTACTS:
Mary Hilliard McMillan/Esther Swan
The Miss Universe Organization
(212) 373-4982/(212) 373-4870
Dara Arbeiter/Brad Zeifman
Rubenstein Public Relations
(212) 843-8079/(212) 843-9285
sumber :
Ensiklopedi Tokoh Indonesia, dari berbagai sumber (reuters, ap, netscape news dan Press Release Miss Universe
Amelia Vega (18), gadis cantik dari Republik Dominika, dinobatkan sebagai Miss Universe 2003, Selasa 3/6/03 malam, di Panama City, Panama. Inilah pertama kali ratu Republik Dominika berhasil meraih mahkota Ratu Sejagad itu. Ia menyisihkan 70 peserta yang mengikuti kontes tahunan "Miss Universe Beuaty Pageant" itu. Di urutan kedua terpilih Mariangel Ruis (23) dari Venezuela. Posisi berikutnya adalah Cindy Nell (21) dari Afrika Selatan.
Mahkota Miss Universe berhiaskan berlian senilai USD 250.000 itu dipasangkan oleh Miss Universe 2002, Justine Pasek dari Panama, didampingi pengusaha asal Amerika, Donald Trump. Justine Pasek adalah runner up Miss Universe 2002 lalu. Dia dinobatkan sebagai miss universe setelah mahkota Miss Universe Oxana Fedorova dari Rusia dicabut karena dianggap tidak memenuhi tugas, terutama karena dia dilaporkan menikah diam-diam dan hamil.
Amelia Vega gadis setinggi 183 cm yang masih duduk di bangku sekolah menengah atas itu menerima hadiah berupa uang yang diperkirakan 70.000 dollar AS. Dia juga akan berkeliling ke sejumlah negara. Miss Universe itu juga akan dilibatkan dalam acara pengumpulan dana bagi penderita HIV/AIDS.
Sebelum resmi mengenakan mahkota bertahtakan berlian dan mutiara itu, Vega harus menjawab pertanyaan terakhir juri yang berbunyi, "Penghargaan paling berharga apakah yang pernah Anda berikan kepada seseorang?" Dara berkulit coklat gelap, yang ibunya pernah juga mengikuti kontes serupa pada tahun 1980, itu menjawab dengan polos: "Menurut nenek saya, itu berupa surat yang saya tulis kepada nenek ketika beliau sakit keras." Jawaban itu mengundang tepuk riuh dari sekitar 7.500 hadirin.
Vega menyatakan sangat bahagia. “Saya bangga dapat membantu dan mendukung mereka (para pasien AIDS). Mungkin itu tidak sebesar yang diberikan orang lain. Tapi, apa saja yang dapat saya berikan akan saya berikan," kata Vega kepada pers.
"Saat Anda bekerja keras, dengan usaha dan pengorbanan, Anda bisa meraih semuanya," kata Vega, yang juga keponakan penyanyi terkenal Dominika, Juan Luis Guerra, dalam kesempatan wawancara seusai dimahkotai.
Vega juga dipilih sebagai kontestan berbusana terbaik saat mengenakan gaun yang berkilauan. "Saya datang bukan hanya untuk mendapat mahkota, tapi juga membuat negara saya bangga," katanya. "Saya mempersiapkan semua ini selama 10 bulan," sambungnya. Mahkota Ratu Sejagad Amelia Vega tahun ini juga merupakan kemenangan bagi rakyat Republik Dominika.
Posisi runner up pertama Miss Universe 2003 kali ini ditempati Miss Venezuela, Maria Angel Ruiz, 23, disusul Cyndy Nell, 21, dari Afrika Selatan. Selain itu, Miss Antigua dan Barbuda, Kai Davis, dipilih sebagai miss congeniality. Sedangkan Miss Puerto Rico, Carla Tricoli, dipilih sebagai miss fotogenik.
Sementara 10 finalis adalah Katerina Smrzovam (Czech Republic), Leanne Marie Cecile (Canada), Gislaine Ferreira (Brazil), Faye Alibocus (Trinidad & Tobago), Sanja Papic (Serbia & Montenegro), Cindy Nell (South Africa), Ndapewa Alfons (Namibia), Mariangel Ruiz Torrealba (Venezuela), Amelia Vega (Dominican Republic)’ dan Miyako Miyazaki (Japan).
Juri kontes ratu sejagad ini adalah Maria Celeste Arraras (Telemundo TV), Deborah Carthy-Deu (Miss Universe 1985), (Roberto Cavalli (disainer dari Italia), Richard Johnson ( New York Post), Audrey Quock (model profesional), Peter Reckell (NBC's ``Days of Our Lives''), Fernanda Tavarez (model profesional), Matthew St. Patrick (HBO's Six Feet Under series), dan Amelia Marshall (NBC's ``Passions'' series).
Kontes Miss Universe 2003 ini dibiayai Trump dan TV NBC. Finalnya disaksikan 600 juta pemirsa di 117 negara. Tahun ini acara puncak dipandu oleh model AS keturunan Kuba, Daisy Fuentes, dan komedian AS Billy Bush. "Diperlukan kerja keras untuk menjadi model," kata Fuentes, yang terkenal di Amerika Latin karena hubungan cintanya dengan penyanyi Meksiko, Luis Miguel.
Dalam acara yang diliput sekitar 700 wartawan asing itu, hadir juga penyanyi Puerto Rico, Chayanne, dan kuartet wanita, Bond.
Panama terakhir kali menjadi tuan rumah kontes ini pada 1986, saat Jenderal Manuel Noriega -yang saat ini dipenjara di Florida- memimpin negara itu. Saat itu pemenangnya adalah Miss Venezuela, Barbara Palacios.
Dalam final tahun ini, Panama menutup sekolah umum di ibu kota dan mengumumkan bahwa pegawai pemerintah boleh pulang awal untuk menghindari kemacetan. Karena kuatir terjadi huru-hara oleh mahasiswa, University of Panama juga ditutup.
Para kontestan dilindungi 1.500 agen dari pasukan keamanan Presiden Mireya Moscoso karena adanya protes mahasiswa dan kelompok yang menentang kontes dan kebijakan ekonomi presiden. Sekitar 3.000 pekerja dan mahasiswa berdemo ke pusat kota Panama Selasa lalu. Mereka meminta upah minimum yang lebih tinggi dan memprotes pemilihan Miss Universe yang menghabiskan multijutaan dolar dari anggaran.
Menurut Moscoso, protes itu adalah bagian dari rencana menjelek-jelekkan negara karena mereka tahu ada ratusan wartawan asing di Panama. Sedangkan Menteri Perdagangan Joaquin Jacome mengatakan, kontes Miss Universe justru akan menghasilkan keuntungan USD 60 juta bagi Panama.
Kontes tahun ini diwarnai berbagai insiden. Salah satu kontestan, Miss Islandia, Manuela Osk Hardardottir, terpaksa mundur karena tidak tahan panas dan mengalami dehidrasi. Gadis berusia 19 tahun itu sempat dirawat di rumah sakit.
Sementara itu, sejumlah tabloid melaporkan bahwa Miss Spanyol, Eva Maria Gonzalez, dan teman sekamarnya, Miss Colombia, Diana Lucia Mantilla, berkelahi karena kebiasaan merokok Gonzalez. Tetapi, keduanya membantah laporan itu.
Masalah lain dihadapi Miss Venezuela. Dia nyaris tak bisa berangkat karena kesulitan menukar uang dolar yang merupakan kebijakan negaranya. Meski masalah itu akhirnya selesai, Ruiz terlambat tiba di lokasi pemilihan. Kasus ini juga memicu komentar media bahwa keterlambatannya adalah manuver strategi untuk menang.
PRESS CONTACTS:
Mary Hilliard McMillan/Esther Swan
The Miss Universe Organization
(212) 373-4982/(212) 373-4870
Dara Arbeiter/Brad Zeifman
Rubenstein Public Relations
(212) 843-8079/(212) 843-9285
sumber :
Ensiklopedi Tokoh Indonesia, dari berbagai sumber (reuters, ap, netscape news dan Press Release Miss Universe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar